Senja

Aku tak tahan melihat senja.
Kututup daun pintu supaya tak tembus sinarnya.
Saat paling baik adalah berada di kapal terbang menuju ke timur atau sedang tertidur di kereta api sehingga senja lekas terlewati.
Senja mengingatkan aku kepada perpisahan yang diulur-ulur dan kepada keraguan antara kehadiran dan kemusnahan.
Mengapa tidak sekaligus mati sehingga orang tak sempat meneteskan air mata.
Aku terus menghindari senja.
Senja yang membawa sedih selalu.


(Subagio Sastrowardoyo)

CatPer: Get Lost in Wonosobo - Gunung Prau, Dieng

Penat skripsi, ya itu yang jadi motivasi buat traveling kali ini, disaat kentang banget abis seminar proposal dan harus lanjut garap bab selanjutnya biar skripsi cepet kelar, gw mending jalan-jalan dulu deh masa bodo dengan rutinitas yang bikin penat itu daripada lo gila mikir serius terus, ya mending jalan-jalan ke kota/daerah yang belum pernah lo kunjungin sebelumnya. Dengan modal nekat, sedikit referensi, tak paham arah, dan ongkos seadanya kita berangkat!

Sekilas tentang Wonosobo

Kabupaten Wonosobo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Wonosobo. Kabupaten Wonosobo berdiri 24 Juli 1825 sebagai kabupaten di bawah Kesultanan Yogyakarta seusai pertempuran dalam Perang Diponegoro. Sebagian besar wilayah Kabupaten Wonosobo adalah daerah pegunungan. Bagian timur (perbatasan dengan Kabupaten Temanggung) terdapat dua gunung berapi: Gunung Sindoro (3.136 meter) dan Gunung Sumbing (3.371 meter). Daerah utara merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prau (2.565 meter). Di sebelah selatan, terdapat Waduk Wadaslintang. Ibukota Kabupaten Wonosobo berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten, yang merupakan daerah hulu Kali Serayu. Wonosobo dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto.